Breaking News

MENU

Rabu, 11 Januari 2017

SILABUS PRAKARYA





SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs)







MATA PELAJARAN
PRAKARYA


















KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI
i
I
PENDAHULUAN
1

A.   Rasional
1

B.   Kompetensi Setelah Mempelajari Prakarya dan Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan Menengah
2

C.   Kompetensi Setelah Mempelajari Prakarya di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
2

D.  Kerangka Pengembangan Kurikulum Prakarya Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
2

E.   Pembelajaran dan Penilaian
6

F.   Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik.
7
II
KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


A.   Kelas VII
8

B.   Kelas VIII
19

C.   Kelas IX
31









I. PENDAHULUAN

A.    Rasional
Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi, dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif.

Mata pelajaran Prakarya untuk tingkat SMP/MTs dirancang untuk membekali insan Indonesia agar mampu:
1.  menemukan, membuat, merancang ulang dan mengembangkan produk prakarya berupa: kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan melalui kegiatan mengidentifikasi, memecahkan masalah, merancang, membuat, memanfaatkan, menguji, mengevaluasi, dan mengembangkan produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan yang dikembangkan pada mata pelajaran ini adalah: kemampuan pada tingkat meniru, memanipulasi (memodifikasi), mengembangkan, dan menciptakan serta merekonstruksi karya yang ada, baik karya sendiri maupun karya orang lain;
2.  menemukan atau mengemukakan gagasan atau ide-ide yang mampu memunculkan bakat peserta didik, terutama pada jenjang pendidikan dasar;
3.  mengembangkan kreatifitas melalui: mencipta, merancang, memodifikasi, dan merekonstruksi berdasarkan pendidikan teknologi dasar, kewirausahaan dan kearifan lokal,
4.  melatih kepekaan peserta didik terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk menjadi inovator dengan mengembangkan: rasa ingin tahu, rasa kepedulian, rasa keindahan;
5.  membangun jiwa mandiri dan inovatif peserta didik yang berkarakter: jujur, bertanggungjawab, disiplin, peduli dan toleransi;
6.  menumbuhkembangkan pola pikir teknologis dan estetis: cekatan, ekonomis dan praktis.

Silabus mata pelajaran Prakarya SMP/Mts disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual,  dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal.  Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.

B.    Kompetensi Setelah Mempelajari Prakarya dan Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan Menengah
Setelah mengikuti pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan  diharapkan siswa memiliki sejumlah kemampuan, mulai dari yang bersifat imitasi/meniru (guided response), yaitu meniru gerakan secara terbimbing); manipulatif ((membiasakan atau mekanism); dan presisi/mahir (complex or overt response), yaitu melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi. Ditinjau dari produk, aspek yang dipelajari meliputi: kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan yang berorientasi pada produk prakarya yang dibutuhkan sehari-hari dengan tahapan belajar mulai dari mencontoh produk yang telah ada (multi contoh), memodifikasi dan mengembangan produk (multi desain), serta produk yang memiliki nilai jual pada skala dami dengan menekankan pada penumbuhan kreatifitas dan mencintai budaya lokal. Dengan demikian, peserta didik memiliki jiwa mandiri dan dapat bermanfaat bagi kehidupan diri sendiri dan masyarakat.

C.     Kompetensi Setelah Mempelajari Prakarya di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Peserta didik memiliki sikap rasa kagum, ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan mandiri dalam membuat dan mengembangkan berbagai produk prakarya, serta memiliki kemampuan membuat produk prakarya melalui modifikasi (multi desain) dengan cara memahami dan membandingkan berbagai desain karya, mengidentifikasi dan mendeskripsikan proses pembuatan karya, membuat dan memodifikasi karya dalam konteks kearifan lokal.

D.  Kerangka Pengembangan Kurikulum Prakarya Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Pengembangan Kurikulum Prakarya di SMP memperhatikan unit pengorganisasi kopetensi yaitu Kompetensi Inti.
Rumusan Kompetensi Inti (KI) dari setiap mata pelajaran, sebagai berikut:
• KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual
• KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial
• KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan
• KI-4 untuk Kompetensi Inti keterampilan

Kompetensi Inti dikembangkan sebagai berikut:

Tabel 1. Kompetensi Inti Kelas
Kelas VII
Kelas VII
Kelas IX
KI 1
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pengembangan Kompetensi Dasar (KD) tidak dibatasi oleh rumusan Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, kompetensi, lingkup materi, dan psiko-pedagogi. Pengembangan kompetensi Prakarya diorganisasi dalam berbagai konten/materi dan pendekatan, disesuaikan dengan jenjang perkembangan kemampuan kognitif peserta didik.

Pengorganisasian materi tersebut, yaitu:
1.     Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya SD/MI
Seni Budaya dan Prakarya diarahkan untuk memunculkan bakat dan minat peserta didik melalui pengembangan motorik halus dengan prinsip trial and error dan belajar sambil bermain sehingga mampu menghasilkan karya-karya yang kreatif. Kreativitas peserta didik ditekankan untuk mengembangkan ide-ide melalui penemuan sistem dan teknologi dasar. Pembuatan produk dilakukan dengan menggunakan pendekatan naturalistik, yaitu memperhatikan kemampuan dasar peserta didik, seperti tradisi keluarga, lingkungan dan masyarakat yang ada secara turun temurun dan dibelajarkan dengan pendekatan tematik.

Prakarya pada jenjang SD terdiri atas empat aspek, yaitu kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan yang diarahkan untuk pengembangan soft skill dan psikomotorik pada tingkat imitasi (meniru). Peserta didik diberi berbagai contoh produk prakarya agar terinspirasi dalam pembuatan produk prakarya. Pembelajaran prakarya mempersiapkan peserta didik untuk melatih keterampilan dasar.

2.  Mata Pelajaran Prakarya SMP/MTs
Mata pelajaran Prakarya terdiri atas empat aspek yaitu kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan yang diarahkan pada pengembangan keterampilan dilakukan pada tingkat manipulasi (modifikasi) yang diarahkan untuk menghasilkan produk yang bersifat multi desain baik dari  jenis bahan dasar maupun bentuk produknya. Pembuatan produk mengacu pada penerapan teknologi dasar, kerangka analisa sistem meliputi: input, proses, output melalui prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) untuk pemenuhan produk family/home skill dan life skill dengan berbasis pada potensi kearifan lokal. Pembentukan nilai- nilai kewirausahaan dengan mengembangkan sikap, pengetahuan, keterampilan. Pembentukan nilai dilakukan melalui penyelarasan antara kemampuan dan minat dengan motif berwirausaha yang bertujuan melatih koordinasi otak dengan keterampilan teknis.

3.  Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA dan SMK/MAK
Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan terdiri atas empat aspek yaitu kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan yang diarahkan pada pengembangan produk dalam bentuk dami dengan menggunakan teknologi tepat guna skala home industry dengan wawasan kewirausahaan agar dapat mandiri secara ekonomi. Untuk itu, keterampilan/psikomotorik dikembangkan pada tingkat presisi (sesuai standar). Pengembangan kompetensi peserta didik diarahkan untuk mempelajari produk teknologi berdasarkan kerangka analisa sistem meliputi: input, proses, output, melalui prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU).

Aspek mata pelajaran Prakarya SMP/MTs terdiri atas:
1.     Kerajinan
Kerajinan dapat dikaitkan dengan kerja tangan yang hasilnya merupakan benda untuk memenuhi tuntutan kepuasan pandangan: estetika-ergonomis, dengan simbol budaya, kebutuhan tata upacara dan kepercayaan (theory of magic and relligy), dan benda fungsional yang dikaitkan dengan nilai pendidikan pada prosedur pembuatannya. Lingkup ini dapat digali dari potensi lokal dan seni terapan (applied art), desain kekinian (modernisme dan postmodernisme).

2.     Rekayasa
Rekayasa terkait dengan beberapa kemampuan: merancang, merekonstruksi dan membuat benda produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dengan pendekatan pemecahan masalah. Sebagai contoh: rekayasa penyambungan balok kayu untuk membuat susunan (konstruksi) kerangka atap rumah, harus dilakukan dengan prinsip ketepatan agar susunan rumah tidak mudah runtuh. Lingkup ini memerlukan kesatuan pikir dan kecekatan tangan membuat susunan mengarah kepada: berpikir kreatif, praktis, efektif, ketepatan dan hemat serta berpikir prediktif.

3.     Budidaya
Budidaya tumbuhan dan hewan mencakup pembibitan, penanaman, pemanenan, penyimpanan, dan penanganan atau pengemasan dan distribusi untuk proses selanjutnya. Substansi yang dipelajari pada aspek ini adalah tanaman, ternak dan ikan. Manfaat edukatif teknologi budidaya adalah pembinaan perasaan, pembinaan kemampuan memahami pertumbuhan dan menyatukan dengan alam (ecosystem) agar menjadi peserta didik yang berpikir sistematis berdasarkan potensi kearifan lokal.

4.     Pengolahan
Pengolah proses transformaasi (perubahan bentuk) dari bahan mentah menjadi produk olahan. Transformasi melibatkan proses-proses fisik, kimia, maupun mikrobiologis. Proses pengolahan mencakup pula penanganan dan pengawetan bahan melalui berbagai teknik dasar proses pengolahan dan pengaawetan. Manfaat edukatif teknologi pengolahan bahan pangan bagi pengembangan kepribadian peserta didik adalah menambah keanekaragaman makanan, member nilai ekonomis dan timbul kesadaran pentingnya melakukan penanganan, pengolahan dan pengawetan bahan pangan agar tidak cepat rusak.

Untuk Mata Pelajaran Prakarya, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat berganti setiap semesternya.



Gambar 1. Rumpun Seni Budaya dan Prakarya


E.    Pembelajaran dan Penilaian
1.    Pembelajaran
Pembelajaran Prakarya menggunakan pendekatan saintifik. Selainitu juga dapat menggunakan model-model pembelajaran, antara lain: Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), Pembelajaran penemuan dan penyelidikan (discovery-Inquiry learning), Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning), dll.

2.    Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh informasi atau data mengenai proses dan hasil belajar peserta didik. Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan pendekatan, teknik, dan instrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan penilaian otentik yang memungkinkan para pendidik menerapkan program remedial bagi peserta didik yang tergolong pembelajar lambat dan program pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori pembelajar cepat.

Penilaian dilakukan dengan cara menganalisis dan menafsirkan data hasil pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Kurikulum 2013 menekankan pembelajaran berbasis aktivitas yang menghendaki agar penilaian hasil belajar peserta didik mencakup penilaian kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang pelaksanaannya terintegrasi dengan proses pembelajaran.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses penilaian, yaitu (1) mengukur tingkat berpikir peserta didik mulai dari rendah sampai tinggi, (2) menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran mendalam (bukan sekedar hafalan), (3) mengukur proses kerjasama, bukan hanya hasil kerja, (4) menggunakan portofolio pembelajaran peserta didik.

Dengan demikian kompetensi peserta didik yang dinilai pada tiap ranah kompetensi disesuaikan dengan aktivitas yang ditempuh peserta didik dalam proses pembelajaran. Adapun penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuai dengan kondisi dan karakteristik peserta didik.

Penilaian mata pelajaran Prakarya dilakukan dengan memperhatikan:
·           proses menemukan kebutuhan melalui mengidentifikasi masalah sehingga  siswa  dapat bersifat kritis serta mengembangkan rasa ingin tahu dan ide-ide baru
·           memproduksi ide dan menetapkan ide berdasarkan syarat penyempurnaan
·           menggambar objek/produk
·           membuat perencanaan, benda kerja
·           menguji/evaluasi produk





F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik.
Kontekstual pembelajaran merupakan pembelajaran yang terkait dengan keadaan daerah dengan segala sesuatu yang terdapat di daerahnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial ekonomi, dan lingkungan sosial budaya. Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu  yang  diperlukan oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk  kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat tersebut, yang disesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta potensi daerah yang bersangkutan.

Pembelajaran Prakarya materi disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan kebutuhan peserta didik. Pembelajaran yang berkaitan dengan kebutuhan daerah bertujuan agar kebudayaan daerah dapat dilestarikan dan dikembangkan melalui materi prakarya. Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran prakarya dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam mengembangkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman prakarya.

Pembelajaran Prakarya memanfaatkan berbagai sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013, buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat menggunakan buku pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Prakarya, LKS bukan hanya kumpulan soal, tetapi dapat berbentuk panduan berkarya, langkah-langkah kritik dan apresiasi serta aktivitas belajar lainnya.



II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A.    Kelas VII

Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

Aspek: Kerajinan
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1  Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan serat dan tekstil

4.1 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan serat/tekstil yang sesuai dengan potensi daerah setempat (misal: rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain)
·         Jenis serat dan tekstil
·         Sifat serat dan tekstil
·         Karakter serat dan tekstil
·         Teknik pengolahan serat dan tekstil
·      Menonton video/ mengamati gambar/ mengamati serat dan tekstil, dan atau membaca wacana  tentang jenis, sifat, karakter serat dan tekstil
·      Membuat pertanyaan tentang jenis, sifat, karakter serta teknik pengolahan serat dan tekstil yang tidak di pahami dari yang telah dibaca,diamati dari gambar atau dilihat dari tayangan video.
·      Memilih dan menentukan jenis bahan dan teknik pengolahan
·      Mengomunikasikan hasil pemilihan bahan dan teknik pengolahan
3.2  Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan serat dan tekstil yang kreatif dan inovatif

4.2 Merancang, membuat, dan menyajikan produk kerajinan dari bahan serat/tekstil yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat (misal: rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain)
     Jenis alat dan kegunaannya
     Teknik dan langkah- langkah pembuatan
     Teknik penyajian
     Pembuatan rancangan produk kerajinan
                      
  Mengamati melalui berbagai sumber tentang jenis alat, teknik dan langkah pembuatan
  Membuat pertanyaan tentang cara merancang dan pembuatan produk kerajinan
  Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pembuatan
  Membuat produk dari bahan serat dan tekstil, serta menyajikan dan mengemas
  Mengevaluasi dan melaporkan proses dan hasil pembuatan produk kerajinan
3.3 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan kertas dan plastik lembaran

4.3  Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan kertas/plastik lembaran yang sesuai dengan potensi daerah setempat
·         Jenis kertas dan plastik
·         Sifat kertas dan plastik
·         Karakter kertas dan plastik
·         Teknik pengolahan kertas dan plastik

·      Menonton video/ mengamati gambar/mengamati serat dan tekstil dan atau membaca wacana  tentang jenis, sifat, karakter kertas dan plastik
·      Membuat pertanyaan tentang jenis, sifat, karakter serta teknik pengolahan kertas dan plastik yang tidak di pahami.
·      Memilih dan menentukan jenis bahan dan teknik pengolahan
·      Mengomunikasikan hasil pemilihan bahan dan teknik pengolahan
3.4  Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari bahan kertas dan plastik lembaran yang kreatif dan inovatif

4.4  Merancang, membuat, dan menyajikan produk kerajinan dari bahan kertas/plastik lembaran yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat
·          Jenis alat dan kegunaannya
·          Teknik dan langkah- langkah pembuatan
·          Teknik penyajian
·          Pembuatan rancangan produk kerajinan

    Mengamati melalui berbagai sumber tentang jenis alat, teknik dan langkah pembuatan
    Membuat pertanyaan tentang cara merancang dan pembuatan produk kerajinan dari bahan kertas dan plastik
    Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pembuatan
    Membuat produk dari bahan kertas dan plastik, serta menyajikan dan mengemas
    Mengevaluasi dan melaporkan proses dan hasil pembuatan produk kerajinan



Aspek:  Rekayasa
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami wawasan teknologi, perkembangan teknologi, keselamatan kerja, sketsa, dan gambar teknik

4.1  Membuat sketsa dan gambar teknik dari suatu rancangan produk
·      Pengenalan program Pendidikan Teknologi Dasar
·      Perkembangan teknologi
·      Keselamatan Kerja
·      Sketsa Teknik
·      Gambar Teknik

·     Menonton video, mengamati gambar, dan/atau membaca referensi tentang program pendidikan teknologi dasar, perkembangan teknologi, keselamatan kerja, dan pengetahuan tentang sketsa dan gambar teknik
·     Membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik untuk mendapatkan informasi tambahan untuk mengembangkan kreatifitas dan rasa ingin tahu
·     Membuat sketsa dan gambar teknik dari suatu rancangan produk
·     Mengomunikasikan hasil tentang perkembangan pendidikan teknologi dasar dan perkembangan teknologi, kesehatan dan keselamatan kerja, sketsa teknik dan gambar teknik dari produk teknologi dengan jujur
3.2  Memahami jenis, karakteristik, kekuatan bahan, serta peralatan kerja pengolahnya

4.2  Membuat produk sederhana menggunakan peralatan kerja sesuai dengan jenis, karakteristik, dan kekuatan bahan
·      Jenis,sifat, fungsi, karakteristik, kekuatan bahan
·      Jenis alat dan kegunaannya
·      Perkembangan peralatan teknologi
·      Penggunaan peralatan kerja dan finishing
·      Prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU)
·      Pembuatan produk dari berbagai macam bahan

·     Mengamati gambar dan membaca referensi tentang  jenis, sifat, fungsi, karakteristik bahan, serta perkembangan peralatan teknologi untuk memperoleh informasi
·     Membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik untuk mendapatkan informasi
·     Melakukan pemilihan bahan dan peralatan pembuatan produk sederhana dan menggunakan peralatan kerja sesuai dengan jenis, karakteristik, dan kekuatan bahan
·     Membuat produk teknologi dari berbagai macam bahan berdasarkan hasil gagasan atau ide kreatif dengan prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) dengan jujur dan teliti.
·     Mengomunikasikan hasil produk sederhana yang dibuat
3.3 Memahami jenis-jenis dan fungsi teknologi konstruksi

4.3 Memanipulasi jenis-jenis dan fungsi teknologi konstruksi
·      Dasar dan perkembangan teknologi konstruksi, jenis-jenis, fungsi konstruksi, dan prinsip ergonomic
·      Analisa sistem dan fungsi teknologi konstruksi

·     Membaca, menyimak, dan melihat  dari kajian literatur/media/ tentang dasar dan perkembangan teknologi konstruksi, jenis-jenis, fungsi konstruksi, dan prinsip ergonomic untuk memperoleh informasi
·     Membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik untuk mendapatkan informasi
·     Melakukan eksperimen terhadap jenis-jenis dan fungsi teknologi konstruksi berdasarkan kerangka analisa sistem meliputi: input, proses, dan output secara jujur dan teliti.
·     Merumuskan dan menyimpulkan informasi tentang dasar dan perkembangan teknologi konstruksi, jenis-jenis, fungsi konstruksi, dan prinsip ergonomic dengan jujur dan teliti.
·     Mempresentasikan laporan hasil eksperimen analisa sistem (input, proses, dan output) tentang teknologi konstruksi dikaitkan terhadap materi, energi, dan informasi secara singkat dan jujur dengan bahasa yang baik dan benar.
3.4     Memahami sistem, jenis, serta karakteristik persambungan dan penguatan pada konstruksi

4.4 Membuat produk teknologi konstruksi dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar
·      Jenis dan fungsi persambungan dan penguatan pada konstruksi
·      Pembuatan produk teknologi konstruksi

·     Mengamati jenis dan fungsi persambungan dan penguatan pada konstruksi untuk memperoleh informasi
·     Membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik untuk mendapatkan  informasi
·     Membuat produk barang dengan menggunakan teknologi persambungan dan penguatan pada konstruksi berdasarkan hasil gagasan atau ide kreatif dengan prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) dan menyimpulkan hasil pembuatan produk dengan jujur dan teliti.
·     Membuat laporan hasil pembuatan produk dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto, gambar, dan lain-lain dengan jujur dan teliti


Aspek: Budidaya
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1  Memahami komoditas tanaman sayuran yang dapat dikembangkan  sesuai kebutuhan wilayah setempat

4.1  Menentukan komoditas tanaman sayuran yang akan dibudidayakan  sesuai kebutuhan wilayah
·       Pengertian tanaman sayuran
·       Jenis-jenis  dan persyaratan  tumbuh tanaman  sayuran 
·       Sarana produksi budidaya tanaman sayuran



·       Membaca dan menyimak  kajian literatur /video tentang  jenis dan teknik  budidaya tanaman sayuran  daerah setempat dan nusantara
·       Membuat pertanyaan tentang  jenis-jenis   dan persyaratan tumbuh tanaman sayuran untuk mengidentifikasi .
·       Mengidentifikasi  sarana produksi dan produk budidaya tanaman sayuran
·       Menentukan  jenis  tanaman sayuran yang akan di budidayakan
·       Mempresentasikan  hasil penentuan   jenis tanaman sayuran yang akan dibudidayakan .
3.2  Memahami tahapan budidaya tanaman sayuran

4.2 Mempraktikkan tahapan budidaya tanaman sayuran

·    Tahapan budidaya tanaman sayuran (persiapan lahan/media tanam, pemupukan, pengendalian hama penyakit, pemeliharaan, pemanenan)
·    Praktik budidaya tanaman sayuran
·      Pemeliharaan tanaman sayuran  pada lahan, polybag atau modifikasi media tanam
·       Membaca dan menyimak dari kajian literatur /video tentang  tahapan dalam budidaya tanaman   sayuran
·       Membuat pertanyaan tentang tahapan budidaya tanaman sayuran
·       Membuat perencanaan praktik  menanam tanaman sayuran dengan beberapa teknik bertanam secara berkelompok
·       Praktik budidaya tanaman sayuran dengan media tanam pada lahan, polybag atau  dengan modifikasi media tanam hidroponik dan vertikultur sesuai dengan kondisi lingkungan setempat
·       Melakukan pemeliharaan tanaman sayuran  pada lahan, polybag atau modifikasi media tanam.
·       Mengevaluasi dan melaporkan kegiatan praktik dan pemeliharaan budidaya tanaman sayuran

1.3   Memahami komoditas tanaman obat  yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat Menentukan komoditas tanaman obat yang akan dibudidayakan sesuai kebutuhan wilayah

4.3 Menentukan komoditas tanaman obat yang akan dibudidayakan  sesuai kebutuhan wilayah
·      Pengertian tanaman obat
·      Jenis dan persyaratan tumbuh tanaman obat 
·      Sarana produksi budidaya tanaman obat




·      Membaca dan menyimak dari kajian literatur /video tentang  jenis dan teknik  budidaya tanaman obat  daerah setempat dan nusantara
·      Menanyakan tentang  jenis dan persyaratan tumbuh  tanaman obat  yang dapat di budidayakan .
·      Mengidentifikasi  sarana produksi dan produk budidaya tanaman obat
·      Menentukan  jenis  tanaman obat yang akan di budidayakan
·   Mempresentasikan laporan  hasil penentuan jenis  tanaman obat yang akan di budidayakan
3.4     Memahami  tahapan budidaya tanaman obat 
4.4     Mempraktikkan tahapan budidaya tanaman obat




·    Tahapan budidaya tanaman obat
(persiapan lahan, pemupukan, pengendalian hama penyakit,pemeliharaan, pemanenan)
·    Praktik budidaya tanaman obat
·   Pemeliharaan tanaman obat  pada lahan, polybag atau modifikasi media tanam


·     Mengamati  tahapan budidaya tanaman   obat yang ada di wilayah setempat dari berbagai sumber  (contoh produk, buku, internet, video, dan lain-lain)
·  Membuat pertanyaan tentang tahapan budidaya tanaman obat di wilayah setempat 
·  Membuat  perencanaan kegiatan budidaya  tanaman obat di  lahan, polybag atau modifikasi media tanam secara berkelompok
·     Melakukan praktik penanaman tanaman obat di lahan, polybag  atau  modifikasi media tanam seperti hidroponik atau vertikultur
·     Melakukan pemeliharaan tanaman obat pada lahan, polybag atau modifikasi media tanam
·     Menyusun laporan tertulis praktik budidaya  tanaman obat
·  Mengevaluasi dan mengomunikasikan kegiatan praktik budidaya tanaman obat

Aspek: Pengolahan
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1  Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan buah menjadi makanan dan  minuman segar yang ada di wilayah setempat
4.1  Mengolah bahan pangan buah segar menjadi makanan dan minuman  sesuai pengetahuan rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
·      Jenis bahan dasar ,  bahan bantu , dan bahan kemasan makanan
·      Jenis alat dan kegunaannya
·      Teknik dan langkah-langkah pengolahan
·      Teknik pengemasan dan penyajian

·         Mengamati jenis bahan dan alat pengolahan di wilayah setempat dari berbagai sumber
·         Membuat pertanyaan tentang cara mengolah dan mengemas hasil olah buah segar.
·         Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pengolahan 
·         Mengolah buah segar menjadi makanan dan minuma,  mengemas dan menyajikan 
·         Mengevaluasi dan melaporkan  proses dan hasil pengolahan.
3.2  Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil samping dari pengolahan makanan dan minuman buah segar menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat

4.2  Mengolah, menyaji, dan mengemas bahan hasil samping dari pengolahan makanan dan minuman buah segar  menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat
·      Jenis bahan dasar , bahan bantu, dan bahan kemasan makanan 
·      Jenis alat dan kegunaannya
·      Teknik dan langkah-langkah pengolahan
·      Teknik pengemasan dan penyajian

·         Mengamati jenis bahan dan alat pengolahan di wilayah setempat dari berbagai sumber
·         Membuat pertanyaan tentang cara mengolah dan mengemas hasil samping pengolahan buah segar
·         Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pengolahan 
·         Mengolah hasil samping pengolahan buah segar menjadi produk pangan, mengemas , dan menyajikan
·         Mengevaluasi dan melaporkan  proses dan hasil pengolahan.
3.3  Memahami  rancangan pengolahan , penyajian dan pengemasan bahan pangan sayuran menjadi makanan dan atau  minuman kesehatan yang ada di wilayah setempat
4.3  Mengolah, menyaji, dan mengemas bahan pangan sayuran menjadi makanan dan minuman kesehatan yang ada di wilayah setempat
·      Jenis bahan dasar , bahan bantu, dan bahan kemasan makanan 
·      Jenis alat dan kegunaannya
·      Teknik dan langkah-langkah pengolahan
·      Teknik pengemasan dan penyajian

·         Mengamati jenis bahan dan alat pengolahan di wilayah setempat dari berbagai sumber
·         Membuat pertanyaan tentang cara mengolah dan mengemas hasil olah  sayuran
·         Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pengolahan 
·         Mengolah sayuran menjadi makanan dan minuman kesehatan ,  mengemas  dan menyajikan
·         Mengevaluasi dan melaporkan  proses dan hasil pengolahan.
3.4  Memahami rancangan pengolahan, penyajian, dan pengemasan bahan hasil samping dari pengolahan makanan dan minuman sayuran menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempatwilayah setempat menjadi produk pangan
4.4  Pengolahan, penyajian, dan pengemasan bahan hasil samping dari pengolahan makanan dan minuman sayuran menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat
·      Jenis bahan dasar , bahan bantu, dan bahan kemasan makanan 
·      Jenis alat dan kegunaannya
·      Teknik dan langkah-langkah pengolahan
·      Teknik pengemasan dan penyajian

·         Mengamati jenis bahan dan alat pengolahan di wilayah setempat dari berbagai sumber
·         Membuat pertanyaan tentang cara mengolah dan mengemas hasil samping pengolahan sayuran
·         Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pengolahan 
·         Mengolah hasil samping menjadi produk pangan,  mengemas , dan menyajikan
·         Mengevaluasi dan melaporkan  proses dan hasil pengolahan.



B.    Kelas VIII

Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

Aspek: Kerajinan
Alokasi waktu: 2 Jam Pembelajaran/minggu

      Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1  Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak (tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)

4.1  Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan bahan lunak yang sesuai dengan potensi daerah setempat (misal: tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)
·         Jenis bahan lunak
·         Sifat bahan lunak
·         Karakter bahan lunak
·         Teknik pengolahan bahan lunak
·      Menonton video/ mengamati gambar dan membaca wacana  tentang jenis, sifat, karakter bahan lunak
·      Membuat pertanyaan tentang jenis, sifat, karakter serta teknik pengolahan bahan lunak yang tidak di pahami.
·      Memilih dan menentukan jenis bahan dan teknik pengolahan
·      Mengomunikasikan hasil pemilihan bahan dan teknik pengolahan

3.2  Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif

4.2  Perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat setempat (misal: tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain)
  • Jenis alat dan kegunaannya
  • Teknik dan langkah- langkah pembuatan
  • Teknik penyajian
  • Pembuatan rancangan produk kerajinan

    Mengamati melalui berbagai sumber tentang jenis alat, teknik dan langkah pembuatan
    Membuat pertanyaan tentang cara merancang dan pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak
    Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pembuatan
    Membuat produk dari bahan lunak, serta menyajikan dan mengemas
·      Mengevaluasi dan melaporkan proses dan hasil pembuatan produk kerajinan
3.3   Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan kerang, kaca, keramik dan botol plastik

4.3  Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan kerang, kaca, keramik dan botol plastik yang sesuai dengan potensi daerah setempat
·         Jenis kerang, kaca keramik dan botol plastik
·         Sifat kerang, kaca keramik dan botol plastik
·         Karakter kerang, kaca keramik dan botol plastik
·         Teknik pengolahan kerang, kaca keramik dan botol plastik

·      Menonton video/ mengamati gambar dan membaca wacana  tentang jenis, sifat, karakter kerang, kaca keramik dan botol plastik
·      Membuat pertanyaan tentang jenis, sifat, karakter serta teknik pengolahan kerang, kaca keramik dan botol plastik yang tidak di pahami.
·      Memilih dan menentukan jenis bahan dan teknik pengolahan
·      Mengomunikasikan hasil pemilihan bahan dan teknik pengolahan
3.4 Memahami pengetahuan tentang  prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian  produk kerajinan dari kerang, kaca, keramik dan botol plastik yang kreatif dan inovatif

4.4  Perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari kerang, kaca, keramik dan botol plastik, yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat
·         Jenis alat dan kegunaannya
·         Teknik dan langkah- langkah pembuatan
·         Teknik penyajian
·         Pembuatan rancangan produk kerajinan

    Mengamati melalui berbagai sumber tentang jenis alat, teknik dan langkah pembuatan
    Membuat pertanyaan tentang cara merancang dan pembuatan produk kerajinan dari kerang, kaca keramik dan botol plastik
    Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pembuatan
    Membuat produk dari bahan kerang, kaca keramik dan botol plastik, serta menyajikan dan mengemas
·      Mengevaluasi dan melaporkan proses dan hasil pembuatan produk kerajinan


Rekayasa
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami perkembangan, peralatan, dan media pengantar teknologi informasi dan komunikasi

4.1  Memanipulasi sistem teknologi  informasi dan komunikasi

·     Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
·     Peralatan teknologi informasi dan komunikasi
·     Media penghantar teknologi informasi dan komunikasi
·     Analisa sistem teknologi informasi dan komunikasi
·      Mengamati dengan cara membaca, menyimak, dan melihat  dari kajian literatur/media/ tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, peralatan, media untuk memperoleh informasi
·      Membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik untuk mendapatkan informasi
·       Melakukan eksperimen terhadap produk teknologi informasi dan komunikasi berdasarkan kerangka analisa sistem meliputi: input, proses, dan output secara jujur dan teliti.
·       Merumuskan dan menyimpulkan informasi tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, peralatan, media dengan jujur dan teliti.
·       Mempresentasikan laporan hasil eksperimen analisa sistem (input, proses, dan output) tentang produk teknologi informasi dan komunikasi dikaitkan terhadap materi, energi, dan informasi secara singkat dan jujur dengan bahasa yang baik dan benar
3.2     Memahami penerapan  jenis, karakteristik, dan istilah-istilah teknologi informasi dan komunikasi

4.2     Membuat produk teknologi informasi dan komunikasi dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia disekitarnya
·     Jenis, karakteristik, dan fungsi teknologi informasi dan komunikasi
·     Istilah-istilah teknologi informasi dan komunikasi
·     Komputer sebagai alat teknologi informasi dan komunikasi
·     Pembuatan produk teknologi informasi dan komunikasi
·      Mengamati jenis, karakteristik, fungsi, istilah-istilah teknologi informasi dan komunikasi, dan komputer sebagai alat untuk memperoleh informasi
·      Membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik untuk mendapatkan informasi
·       Melakukan eksperimen terhadap peralatan teknologi informasi dan komunikasi berdasarkan kerangka analisa sistem meliputi: input, proses, dan output secara jujur dan teliti.
·       Merumuskan dan menyimpulkan informasi tentang jenis, karakteristik, fungsi, istilah-istilah, dan komputer sebagai alat dengan jujur dan teliti.
·       Mempresentasikan laporan hasil eksperimen analisa sistem (input, proses, dan output) tentang peralatan teknologi informasi dan komunikasi dikaitkan terhadap materi, energi, dan informasi secara singkat dan jujur dengan bahasa yang baik dan benar
3.3  Memahami sumber dan permasalahan air serta perkembangan peralatan penjernih air.

4.3  Memanipulasi sistem penjernih air

·     Sumber air
·     Permasalahan kebutuhan air bersih
·     Peralatan penjernihan air
·     Perkembangan peralatan penjernihan air
·     Jenis dan karakteristik teknologi penjernihan air
·     Analisa sistem penjernihan air

·      Mengamati sumber air, permasalahan kebutuhan air bersih, peralatan penjernihan air, perkembangan peralatan penjernihan air, jenis dan karakteristik teknologi penjernihan air untuk memperoleh informasi
·      Membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik untuk mendapatkan informasi
·       Melakukan eksperimen terhadap peralatan penjernihan air buatan berdasarkan kerangka analisa sistem meliputi: input, proses, dan output secara jujur dan teliti
·       Menyimpulkan dan membuat laporan hasil eksperimen dengan jujur dan teliti.
·       Mempresentasikan laporan hasil eksperimen secara singkat dan jujur dengan bahasa yang baik dan benar
3.4  Memahami penerapan sistem penyaringan air alami dan buatan

4.4  Membuat alat penjernih air dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitar
·     Sistem penyaringan air alami dan buatan
·     Sistem konstruksi pada alat penjernihan air
·     Pembuatan  alat penjernihan air

·      Mengamati sistem penyaringan air alami dan buatan, sistem konstruksi pada alat penjernihan air untuk memperoleh informasi
·      Membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik untuk mendapatkan informasi
·       Membuat alat penjernihan air alami berdasarkan hasil gagasan atau ide kreatif dengan prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) dengan jujur dan teliti
·       Membuat kesimpulan dan laporan hasil pembuatan alat penjernihan air alami dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto, gambar, dan lain-lain dengan jujur dan teliti
·       Mempresentasikan hasil pembuatan alat penjernihan air alami  berdasarkan hasil gagasan atau ide kreatif dengan prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) dengan jujur

Aspek            : Budidaya
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami komoditas ternak kesayangan (kelinci, hamster,  burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

4.1  Menentukan komoditas ternak kesayangan (kelinci, hamster,  burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat
·   Pengertian Ternak Kesayangan
·   Jenis  dan persyaratan hidup ternak kesayangan  (kebutuhan pakan,pemeliharaan) diwilayah setempat





·   Membaca dan menyimak kajian literatur /video tentang komoditas ternak kesayangan, meliputi jenis, kebutuhan pakan, pemeliharaan, nilai ekonomis dan lain-lain)
·   Membuat pertanyaan tentang berbagai jenis dan persyaratan tumbuh komoditas ternak kesayangan sesuai dengan wilayah setempat dan peluang yang dapat dikembangbiakkan
·   Mengidentifikasi prilaku hewan kesayangan berdasarkan literatur atau pengalaman pribadi peserta didik.
·  Mmenentukan  komoditas ternak kesayangan yang dapat dikembangkanbiakkan  diwilayah masing-masing
·   Mengomunikasikan hasil penyajian laporan  kegiatan diskusi kelompok jenis hewan ternak kesayangan
3.2 Memahami kebutuhan dan karakteristik sarana dan peralatan   budidaya ternak kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain)
4.2 Mempersiapkan sarana dan peralatan budidaya ternak kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain)


·  Jenis sarana dan peralatan budidaya ternak kesayangan
·  Kebutuhan kandang dan peralatan
·  Persiapan kandang dan peralatan  budidaya ternak kesayangan









·   Membaca dan menyimak dari kajian literatur /video tentang pengetahuan kebutuhan dan karakteristik sarana dan prasarana budidaya ternak kesayangan di daerah setempat
·   Membuat  pertanyaan sarana dan peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya ternak kesayangan
·   Mengidentifikasi  sarana dan peralatan budidaya ternak kesayangan daerah setempat
·  Membuat   rancangan dalam bentuk gambar/tertulis kegiatan persiapan sarana dan peralatan budidaya ternak kesayangan .
·   Melakukan ekperimen pembuatan sarana untuk pemeliharaan ternak kesayangan dengan skala kecil yang dapat dilakukan peserta didik di sekolah atau di rumah
·   Mengevaluasi dan melaporkan kegiatan praktik persiapan sarana pemeliharaan budidaya  ternak kesayangan berdasarkan hasil praktik
3.3 Memahami tahapan budidaya ternak kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain)
4.3 Mempraktikkan tahapan budidaya ternak kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain)
·   Perkandangan ternak kesayangan
·   Sarana produksi ternak Kesayangan
·   Pakan Ternak Kesayangan
·   Kesehatan Ternak Kesayangan
·   Pemeliharaan Ternak Kesayangan
· Membaca dan menyimak kajian literatur /video tentang tahapan budidaya ternak kesayangan.
·   Membuat pertanyaan tentang tahapan budidaya ternak kesayangan  yang ada di wilayah setempat
·   Melakukan budidaya  ternak kesayangan sesuai dengan tahapan budidaya 
·    Melakukan pemeliharaan kesehatan ternak kesayangan
·    Mengevaluasi dan melaporkan  kegiatan praktik budidaya ternak kesayangan

3.4     Menganalisis komoditas satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan  sesuai kebutuhan wilayah setempat

4.4  Menerapkan komoditas satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain) yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

·   Pengertian satwa harapan

·   Jenis dan persyaratan hidup satwa harapan  diwilayah setempat dan lainnya







·   Membaca dan menyimak dari kajian literatur /video tentang pengetahuan tentang komoditas  satwa harapan di daerah setempat
·   Membuat  pertanyaan tentang komoditas  satwa harapan
·  Merumuskan dan menentukan  komoditas ternak kesayangan yang dapat dikembangbiakkan diwilayah setempat
·   Mengomunikasikan hasil   kegiatan diskusi kelompok penentuan jenis satwa ternak harapan yang dapat dikembangbiakkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

3.5 Memahami kebutuhan  dan karakteristik sarana dan peralatan budidaya satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)

4.5 Menentukan sarana dan peralatan ternak satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)

·      Kebutuhan dan karateristik sarana dan peralatan produksi budidaya satwa harapan
·      Teknik pembuatan sarana untuk budidaya satwa harapan

·      Persiapan sarana dan peralatan budidaya satwa harapan.
·   Membaca dan menyimak dari kajian literatur /video tentang  kebutuhan dan karakteristik sarana dan prasarana budidaya satwa harapan di daerah setempat
·   Membuat  pertanyaan sarana dan peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya satwa harapan
·   Mengidentifikasi  sarana dan peralatan budidaya satwa harapan daerah setempat
·  Membuat   rancangan dalam bentuk gambar/tertulis kegiatan persiapan sarana dan peralatan budidaya satwa harapan .
·   Melakukan praktik persiapan sarana untuk budidaya  satwa harapan dengan skala kecil yang dapat dilakukan peserta didik di sekolah atau di rumah
·   Mengevaluasi dan melaporkan kegiatan praktik persiapan sarana budidaya  satwa harapan
3.6 Memahami   tahapan budidaya satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)
4.6  Mempraktikkan budidaya satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)
·   Tahapan budidaya satwa harapan
·   Pemeliharaan satwa harapan sesuai dengan wilayah setempat
·Membaca dan menyimak kajian literatur /video tentang tahapan budidaya satwa harapan.
·   Membuat pertanyaan tentang tahapan budidaya satwa harapan  yang ada di wilayah setempat
·   Melakukan budidaya satwa harapan sesuai dengan tahapan budidaya 
·    Melakukan pemeliharaan satwa harapan yang sedang dibudidayakan
·    Mengevaluasi dan melaporkan  kegiatan praktik budidaya satwa harapan



Aspek               :  Pengolahan
Alokasi waktu  : 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1  Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan dan minuman yang ada wilayah setempat

4.1 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi makanan dan minuman sesuai rancangan

·      Jenis bahan dasar , bahan bantu, dan bahan kemasan makanan 
·      Jenis alat dan kegunaannya
·      Teknik dan langkah-langkah pengolahan
·      Teknik pengemasan dan penyajian

·          Mengamati jenis bahan dan alat pengolahan di wilayah setempat dari berbagai sumber
·          Membuat pertanyaan tentang cara mengolah dan mengemas hasil olah serealia, kacang-kacangan dan umbi.
·          Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pengolahan 
·          Mengolah serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan dan minuman, mengemas, dan menyajikan 
·          Mengevaluasi dan melaporkan  proses dan hasil pengolahan.
3.2  Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan setengah jadi yang ada di wilayah setempat
4.2  Mengolah bahan pangan setengah jadi dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan umbi  yang ada di wilayah setempat
·      Jenis bahan dasar, bahan bantu, dan bahan kemasan 
·      Jenis alat dan kegunaannya
·      Teknik dan langkah-langkah pengolahan
·      Teknik pengemasan dan penyajian

·          Mengamati jenis bahan dan alat pengolahan di wilayah setempat dari berbagai sumber
·          Membuat pertanyaan tentang cara mengolah dan mengemas serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan setengah jadi
·          Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pengolahan 
·          Mengolah serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan setengah jadi, mengemas  dan menyajikan
·          Mengevaluasi dan melaporkan  proses dan hasil pengolahan.
3.3  Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) yang ada di wilayah setempat

4.3  Mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi setengah jadi yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi)
·      Jenis bahan dasar , bahan bantu, dan bahan kemasan makanan 
·      Jenis alat dan kegunaannya
·      Teknik dan langkah-langkah pengolahan
·      Teknik pengemasan dan penyajian
·      Pembuatan rancangan pengolahan

·          Mengamati jenis bahan dan alat pengolahan di wilayah setempat dari berbagai sumber
·          Membuat pertanyaan tentang cara mengolah dan mengemas bahan setengah jadi serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan  jadi (siap konsumsi)
·          Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pengolahan 
·          Mengolah serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi), mengemas  dan menyajikan
·          Mengevaluasi dan melaporkan  proses dan hasil pengolahan.
3.4  Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil samping pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat

4.4  Pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan hasil samping pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat
·      Jenis bahan dasar , bahan bantu, dan bahan kemasan makanan 
·      Jenis alat dan kegunaannya
·      Teknik dan langkah-langkah pengolahan
·      Teknik pengemasan dan penyajian

·          Mengamati jenis bahan dan alat pengolahan di wilayah setempat dari berbagai sumber
·          Membuat pertanyaan tentang cara mengolah dan mengemas hasil samping pengolahan serealia, kacang-kacangan dan atau umbi
·          Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pengolahan 
·          Mengolah hasil samping pengolahan serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi produk pangan , mengemas  dan menyajikan
·          Mengevaluasi dan melaporkan  proses dan hasil pengolahan.



B.      Kelas IX

Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

Aspek: Kerajinan
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

     Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan kayu, bambu, dan rotan

4.1 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan bahan kayu (misalnya ranting, papan, dan balok), bambu, atau rotan yang sesuai dengan potensi daerah setempat
·    Jenis kayu, bambu dan rotan.
·    Sifat kayu, bambu dan rotan.
·    Karakter kayu, bambu dan rotan.
·    Teknik pengolahan kayu, bambu dan rotan.

·    Menonton video/ mengamati gambar dan membaca wacana  tentang jenis, sifat, karakter kayu, bambu dan rotan.
·    Membuat pertanyaan tentang jenis, sifat, karakter serta teknik pengolahan kayu, bambu dan rotan yang tidak di pahami.
·      Memilih dan menentukan jenis bahan dan teknik pengolahan
·      Mengomunikasikan hasil pemilihan bahan dan teknik pengolahan
3.2 Menganalisis  prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan kayu, bambu, dan rotan yang kreatif dan inovatif

4.2 Merancang, membuat, dan menyajikan produk kerajinan dari bahan kayu, bambu, dan rotan yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerah setempat
  • Jenis alat dan kegunaannya
  • Teknik dan langkah- langkah pembuatan
  • Teknik penyajian
  • Pembuatan rancangan produk kerajinan

    Mengamati melalui berbagai sumber tentang jenis alat, teknik dan langkah pembuatan
    Membuat pertanyaan tentang cara merancang dan pembuatan produk kerajinan dari kayu, bambu dan rotan
    Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pembuatan
    Membuat produk dari bahan kayu, bambu dan rotan, serta menyajikan dan mengemas
·      Mengevaluasi dan melaporkan proses dan hasil pembuatan produk kerajinan
3.3 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan logam, batu, dan plastik
            
4.3 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan bahan logam, batu, atau plastik yang sesuai dengan potensi daerah setempat
·         Jenis logam, batu dan plastik
·         Sifat logam, batu dan plastik
·         Karakter logam, batu dan plastik
·         Teknik pengolahan logam,batu dan plastik
·      Menonton video/ mengamati gambar dan membaca wacana  tentang jenis, sifat, karakter logam, batu dan plastik
·      Membuat pertanyaan tentang jenis, sifat, karakter serta teknik pengolahan logam, batu dan plastic  yang tidak di pahami
·      Memilih dan menentukan jenis bahan dan teknik pengolahan
·      Mengomunikasikan hasil pemilihan bahan dan teknik pengolahan
3.4 Menganalisis  prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan logam, batu, dan plastik yang kreatif dan inovatif

4.4 Merancang, membuat, dan menyajikan produk kerajinan dari bahan logam, batu, dan plastik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerah setempat
  • Jenis alat dan kegunaannya
  • Teknik dan langkah- langkah pembuatan
  • Teknik penyajian
  • Pembuatan rancangan produk kerajinan

    Mengamati melalui berbagai sumber tentang jenis alat, teknik dan langkah pembuatan
    Membuat pertanyaan tentang cara merancang dan pembuatan produk kerajinan dari logam, batu dan plastik
    Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pembuatan
    Membuat produk dari bahan logam, batu dan plastik, serta menyajikan dan mengemas
·      Mengevaluasi dan melaporkan proses dan hasil pembuatan produk kerajinan


Aspek: Rekayasa
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1  Menganalisis prinsip kelistrikan dan sistem instalasi listrik rumah tangga
4.1  Membuat desain konstruksi instalasi listrik rumah tangga
·     Sistem transmisi energi listrik
·     Prinsip kelistrikan
·     Peralatan dan komponen instalasi listrik  rumah tangga
·     Perancangan instalasi listrik rumah tangga
·     Pembuatan diagram kerja rangkaian instalasi listrik  rumah tangga
·      Mengamati sistem transmisi energi listrik,  prinsip kelistrikan, peralatan dan komponen instalasi listrik  rumah tangga, dan perancangan instalasi listrik rumah tangga untuk memperoleh informasi
·      Membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik untuk mendapatkan informasi
·       Membuat diagram kerja rangkaian instalasi listrik rumah tangga berdasarkan hasil gagasan atau ide kreatif dengan prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) dengan jujur dan teliti.
·       Membuat simpulan dan laporan hasil pembuatan diagram kerja instalasi listrik rumah tangga dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto, gambar, dan lain-lain dengan jujur dan teliti.
·       Mempresentasikan hasil pembuatan diagram kerja rangkaian instalasi listrik rumah tangga  berdasarkan hasil gagasan atau ide kreatif dengan prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) dengan jujur

3.2  Menganalisis instalasi listrik rumah tangga

4.2  Membuat instalasi listrik rumah tangga
·     Bagian-bagian komponen instalasi listrik rumah tangga
·     Tata letak komponen instalasi listrik rumah tangga
·     Pembuatan gambar pengawatan instalasi listrik sederhana
·     Pemasangan instalasi listrik rumah tangga

·      Mengamati bagian-bagian komponen instalasi listrik rumah tangga, tata letak komponen instalasi listrik rumah tangga, dan gambar pengawatan instalasi listrik rumah tangga untuk memperoleh informasi.
·      Membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik untuk mendapatkan informasi
·       Membuat gambar dan memasang instalasi listrik rumah tangga berdasarkan hasil gagasan atau ide kreatif dengan prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) dengan jujur dan teliti.
·       Membuat simpulan dan laporan hasil pemasangan instalasi listrik rumah tangga dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto, gambar, dan lain-lain dengan jujur dan teliti.
·       Mempresentasikan hasil pemasangan instalasi listrik rumah tangga berdasarkan hasil gagasan atau ide kreatif dengan prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) dengan jujur
3.3  Menganalisis dasar-dasar sistem elektronika analog, elektronika digital, dan sistem pengendali

4.3     Memanipulasi sistem pengendali
·     Dasar  elektronika analog
·     Dasar elektronika digital
·     Dasar pengendali
·     Analisa sistem pengendali

·      Mengamati dasar  elektronika analog, dasar elektronika digital, dan dasar pengendali untuk memperoleh informasi
·      Membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik untuk mendapatkan informasi
·       Melakukan eksperimen terhadap rangkaian pengendali (kontrol) berdasarkan kerangka analisa sistem meliputi: input, proses, dan output secara jujur dan teliti.
·       Menyimpulkan dan membuat laporan hasil eksperimen analisa sistem (input, proses, dan output)  tentang rangkaian pengendali dikaitkan terhadap materi, energi, dan informasi dengan jujur dan teliti.
·       Mempresentasikan laporan hasil eksperimen analisa sistem (input, proses, dan output)  tentang rangkaian pengendali dikaitkan terhadap materi, energi, dan informasi secara singkat dan jujur dengan bahasa yang baik dan benar
3.4  Menganalisis penerapan sistem pengendali elektronik Membuat alat pengendali elektronik

4.4  Membuat alat pengendali elektronik

·     Sistem pengendali sederhana
·     Sistem pengendali elektronik
·     Pembuatan alat pengendali elektronik

·       Memahami sistem kendali sederhana dan pengendali elektronik
·       Membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang tidak dipahami oleh peserta didik untuk mendapatkan informasi
·       Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan pembuatan alat pengendali elektronik
·       Membuat alat pengendali elektronik  berdasarkan hasil gagasan atau ide kreatif dengan prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) dengan jujur dan teliti.
·       Mengevaluasi dan membuat laporan hasil pembuatan alat pengendali elektronik dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto, gambar, dan lain-lain dengan jujur dan teliti
·       Mempresentasikan hasil pembuatan alat pengendali elektronik berdasarkan hasil gagasan atau ide kreatif dengan prinsip Pikir, Gambar, Buat, Uji (PGBU) dengan jujur



Aspek            : Budidaya
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1     Memahami komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

4.1     Menentukan komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

·  Pengertian ikan konsumsi
·  Jenis ternak ikan konsumsi   di wilayah setempat dan lainnya

·  Penentuan komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

·   Membaca dan menyimak kajian literatur /video tentang pengetahuan komoditas ikan konsumsi.
·   Membuat pertanyaan tentang berbagai jenis komoditas  ikan konsumsi sesuai dengan wilayah setempat dan peluang yang dapat dikembangkan
·  Merumuskan dan menentukan komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan diwilayah masing-masing
·  Mengomunikasikan hasil penyajian laporan  kegiatan diskusi kelompok jenis komoditas ikan konsumsi yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat
3.2     Memahami   sarana dan peralatan untuk budidaya ikan konsumsi
4.2  Menyiapkan sarana dan peralatan untuk budidaya ikan konsumsi






·  Pengertian wadah budidaya ikan
·  Jenis wadah budidaya ikan konsumsi  diwilayah setempat dan lainnya

·  Sarana produksi wadah budidaya ikan konsumsi

·  Pembuatan  wadah budidaya ikan konsumsi




·   Membaca dan menyimak dari kajian literatur /video tentang pengetahuan kebutuhan dan karakteristik sarana dan prasarana budidaya ikan konsumsi di daerah setempat
·   Membuat  pertanyaan tentang sarana dan peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya  ikan konsumsi
·   Mengidentifikasi  sarana dan peralatan budidaya  ikan konsumsi daerah setempat
·  Membuat   rancangan dalam bentuk gambar/tertulis kegiatan persiapan wadah dan peralatan budidaya ikan konsumsi .
·   Melakukan ekperimen pembuatan wadah untuk budidaya ikan konsumsi dengan skala kecil yang dapat dilakukan peserta didik di sekolah atau di rumah
·   Mengevaluasi dan melaporkan kegiatan praktik persiapan wadah  budidaya  ikan konsumsi berdasarkan hasil praktik
3.3     Memahami tahapan budidaya (pembesaran) ikan konsumsi

4.3  Mempraktikkan budidaya (pembesaran) ikan konsumsi



· Pengertian tahapan budidaya ikan konsumsi
· Sarana budidaya ikan konsumsi
· Pemeliharaan ikan konsumsi

· Membaca dan menyimak kajian literatur /video tentang tahapan budidaya ikan konsumsi.
·   Membuat pertanyaan tentang tahapan budidaya komoditas ikan konsumsi  yang ada di wilayah setempat
·   Melakukan budidaya ikan konsumsi sesuai dengan tahapan budidaya 
·    Melakukan pemeliharaan ikan konsumsi untuk pembudidayaan.
·    Mengevaluasi dan melaporkan  kegiatan praktik budidaya ikan konsumsi

3.4 Memahami komoditas ikan hias yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat
4.4 Menentukan komoditas ikan hias yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat
·      Pengertian ikan hias.
·      Jenis ikan hias  di wilayah setempat dan lainnya
·      Jenis ikan hias yang dapat dikembangkan/diternak sesuai dengan wilayah setempat

·   Membaca dan menyimak dari kajian literatur /video tentang pengetahuan tentang komoditas  ikan hias di daerah setempat
·   Membuat  pertanyaan tentang komoditas  ikan hias
·  Merumuskan dan menentukan  komoditas ikan hias yang dapat dikembangkan diwilayah setempat
·   Mengomunikasikan hasil   kegiatan diskusi kelompok penentuan jenis ikan hias yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat

3.5     Memahami  sarana dan peralatan untuk budidaya ikan hias
4.5 Mengembangkan sarana dan peralatan untuk budidaya ikan hias






·     Budidaya Ikan Hias meliputi:
·     Jenis wadah pemeliharaan ikan hias sesuai wilayah setempat dan lainnya
·     Menyiapkan Jenis Sarana produksi budidaya ikan hias



·   Membaca dan menyimak dari kajian literatur /video tentang  kebutuhan dan karakteristik sarana dan prasarana budidaya ikan hias di daerah setempat
·   Membuat  pertanyaan sarana dan peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya ikan hias
·   Mengidentifikasi  sarana dan peralatan budidaya ikan hias daerah setempat
·  Membuat   rancangan dalam bentuk gambar/tertulis kegiatan persiapan sarana dan peralatan budidaya ikan hias .
·   Melakukan ekperimen pembuatan sarana untuk budidaya  ikan hias dengan skala kecil yang dapat dilakukan peserta didik di sekolah atau di rumah
·   Mengevaluasi dan melaporkan kegiatan praktik persiapan sarana pemeliharaan budidaya  ikan hias
3.6 Memahami tahapan budidaya (pembesaran) ikan hias
4.6  Mempraktikkan budidaya (pembesaran) ikan hias
·  Tahapan budidaya ikan hias
·  Pemeliharaan budidaya ikan hias


·Membaca dan menyimak kajian literatur /video tentang tahapan budidaya ikan hias.
·   Membuat pertanyaan tentang tahapan budidaya ikan hias  yang ada di wilayah setempat
·   Melakukan budidaya ikan hias sesuai dengan tahapan budidaya 
·    Mengevaluasi dan melaporkan  kegiatan praktik budidaya ikan hias








Aspek             :  Pengolahan
Alokasi waktu: 2 jam pembelajaran/minggu

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1   Memahami pengetahuan tentang prinsip perancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi makanan yang ada di wilayah setempat
4.1 Mengolah bahan pangan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah setempat menjadi makanan serta menyajikan dan/atau melakukan pengemasan
·      Jenis bahan dasar , bahan bantu, dan bahan kemasan makanan 
·      Jenis alat dan kegunaannya
·      Teknik dan langkah-langkah pengolahan
·      Teknik pengemasan dan penyajian

·          Mengamati jenis bahan dan alat pengolahan di wilayah setempat dari berbagai sumber
·          Membuat pertanyaan tentang cara mengolah dan mengemas hasil olah bahan pangan peternakan dan perikanan
·          Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pengolahan 
·          Mengolah bahan pangan peternakan dan perikanan menjadi makanan dan minuman, mengemas, dan menyajikan 
·          Mengevaluasi dan melaporkan  proses dan hasil pengolahan.

3.2  Menganalisis prinsip perancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi produk pangan setengah jadi yang ada di wilayah setempat

4.2  Membuat bahan pangan setengah jadi dari bahan pangan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah setempat serta menyajikan dan/atau melakukan pengemasan
·      Jenis bahan dasar , bahan bantu, dan bahan kemasan makanan 
·      Jenis alat dan kegunaannya
·      Teknik dan langkah-langkah pengolahan
·      Teknik pengemasan dan penyajian
·      Pembuatan rancangan pengolahan

·          Mengamati jenis bahan dan alat pengolahan di wilayah setempat dari berbagai sumber
·          Membuat pertanyaan tentang cara mengolah, dan mengemas hasil olah bahan pangan dari peternakan dan perikanan menjadi produk pangan setengah jadi
·          Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pengolahan 
·          Mengolah bahan pangan peternakan dan perikanan menjadi produk pangan setengah jadi, serta menyajikan dan mengemas 
·          Mengevaluasi dan melaporkan  proses dan hasil pengolahan.

3.3  Menganalisis prinsip perancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan setengah jadi dari bahan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) yang ada di wilayah setempat

4.3   Membuat bahan pangan hasil peternakan (daging,telur, susu) dan perikanan (ikan, udang,cumi, rumput laut) setengah jadi menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi) serta menyajikan dan/atau melakukan pengemasan
·      Jenis bahan dasar dan bahan bantu 
·      Jenis alat dan kegunaannya
·      Teknik dan langkah-langkah pengolahan
·      Teknik pengemasan dan penyajian
·      Pembuatan rancangan pengolahan

·          Mengamati jenis bahan dan alat pengolahan di wilayah setempat dari berbagai sumber
·          Membuat pertanyaan tentang cara merancang dan mengolah bahan pangan peternakan dan perikanan menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi)
·          Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pengolahan 
·          Mengolah bahan pangan peternakan dan perikanan menjadi produk pangan jadi (siap konsumsi, serta menyajikan dan mengemas 
·          Mengevaluasi dan melaporkan  proses dan hasil pengolahan.

3.4  Menganalisis prinsip prinsip perancangan, pembuatan, penyajian, dan pengemasan hasil samping pengolahan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi produk pangan yang ada di wilayah setempat

4.4  Mengolah, menyajikan, dan mengemas hasil samping pengolahan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah setempat menjadi produk pangan serta menyajikan dan/atau melakukan pengemasan
·      Jenis bahan dasar , bahan bantu, dan bahan kemasan makanan 
·      Jenis alat dan kegunaannya
·      Teknik dan langkah-langkah pengolahan
·      Teknik pengemasan dan penyajian

·          Mengamati jenis bahan dan alat pengolahan di wilayah setempat dari berbagai sumber
·          Membuat pertanyaan tentang cara  mengolah dan mengemas hasil samping pengolahan hasil peternakan dan perikanan
·          Membuat rancangan kebutuhan alat dan bahan serta teknik pengolahan 
·          Mengolah hasil samping pengolahan hasil peternakan dan perikanan menjadi produk pangan ,  mengemas  dan menyajikan
·          Mengevaluasi dan melaporkan  proses dan hasil pengolahan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog